Marah adalah salah satu tanda bahwa manusia memiliki rasa. Namun, jika tidak dikendalikan dengan baik akan berdampak buruk bagi kesehatan hingga psikis.
Nabi Muhammad SAW pernah bersabda:
Orang yang kuat bukanlah yang pandai bergulat. Orang yang kuat adalah yang mampu menahan dirinya di saat marah.” (HR. Bukhari)
Dalam mengendalikan emosi, Nabi Muhammad SAW memiliki cara sendiri agar perasaan emosi tersebut tidak menguasai dirinya.
- Wudhu
Nabi Muhammad SAW pernah bersabda:
“Sesungguhnya marah itu dari syaitan, dan syaitan diciptakan dari api, dan api bisa dipadamkan dengan air. Apabila kalian marah, hendaknya dia berwudhu.” (HR. Ahmad dan Abu Daud) - Mengingat Allah SWT
Nabi Muhammad SAW pernah mengingatkan kita untuk selalu ingat Allah SWT karena jika kita mengingatkannya maka akan memberikan kesejukan di hati.
“Siapa yang berusaha menahan amarahnya, padahal dia mampu meluapkannya, maka dia akan Allah panggil di hadapan seluruh makhluk pada hari kiamat, sampai Allah menyuruhnya untuk memilih bidadari yang dia kehendaki.” (HR. Abu Daud, Tirmidzi) - Mengubah posisi
Pernah mendengar pernyataan kalau ketika sedang marah sebaiknya ambillah posisi yang lebih rendah? Maksud dari pernyataan tersebut adalah ketika kita sedang marah dalam posisi berdiri, cobalah duduk untuk meredakan marah tersebut.
Dari Abu Dzar, Rasulullah SAW menasihatkan:
"Apabila kalian marah, dan dia dalam posisi berdiri, hendaknya dia duduk. Karena dengan itu marahnya bisa hilang. Jika belum juga hilang, hendak dia mengambil posisi tidur.” (HR. Ahmad dan Abu Daud) - Diam lebih baik
Nabi Muhammad SAW tidak pernah membalas perlakuan buruk atau marahnya seseorang. Karena pada dasarnya, marah adalah bentuk perasaan yang lazim dimiliki manusia.
Dari Ibnu Abbas ra, Rasulullah SAW bersabda:
"Jika kalian marah, diamlah.” (HR. Ahmad) - Baca Alquran
Alquran adalah obat dari penyakit hati. Dengan membaca Alquran, maka perasaan buruk yang menguasai hati akan melebur menjadi perasaan baik secara perlahan-lahan.
Ketika Nabi Muhammad SAW melihat orang sedang marah, beliau pernah bersabda:
"Aku akan ajarkan kalimat-kalimat kalau dia membacanya akan hilang kemarahannya. Kalau dia mengucapkan A'udzubillahi min as syaithoni ar rajiim pasti akan hilang amarahnya." (HR Bukhari dan Muslim)