Perkembangan sejarah islam di Indonesia maupun dunia tak luput dari peran para ulama dan ilmuwannya terdahulu. Banyak sekali tokoh ilmuwan Islam memberikan sumbangsih penemuannya untuk kemajuan teknologi maupun perkembangan ilmu-ilmu lainnya. Dari fisika sampai antropologi. Beberapa ilmuwan Muslim paling berpengaruh, antara lain:
Ibnu Sina (Avicenna)
Ilmuwan dari Islam pertama yang mampu membawa perubahan besar bagi dunia, yakni Ibnu Sina. Saking berjasanya beliau dijuluki sebagai “Father of Doctor”, kontribusinya di bidang kedokteran tak perlu diragukan lagi. Selain Qanun fi Thib sebagai referensi kedokteran ada pula karya lainnya, yakni penemu manfaat etanol dan teori penularan TBC.
Al-Zahrawi
Selain Ibnu Sina ada juga ilmuwan lain yang turut membanggakan dunia Islam karena berbagai penemuannya. Al Zahrawi atau kerap disebut sebagai dokter menguasai wilayah Eropa. Karya-karyanya menyangkut semua hal tentang praktik kedokteran, yakni al-tasrif dan teori menjahit bekas luka.
Al Khawarizmi
Al Khawarizmi adalah salah satu ilmuwan besar Islam yang membawa banyak perubahan di dunia Islam. Karyanya banyak menginspirasi para ilmuwan dunia di bidang sains, khususnya fisika. Bahkan sejumlah ilmuwan Yunani belajar darinya. Beberapa karyanya adalah aljabar, algoritma, dan penemuan terkait trigonometri serta astronomi.
Ibnu Al Haytham
Ilmuwan Islam selanjutnya yang berpengaruh dalam kemajuan teknologi adalah Ibnu Al Haytham. Beliau berasal dari Basrah, Irak. Walaupun awalnya ia adalah pegawai pemerintahan namun akhirnya Ibnu Al Haytham menyadari jika bakatnya adalah menjadi ilmuwan baik fisika maupun filsafat. Salah satu karya yang paling terkenal adalah kitab Al- Manazir yang sudah diterjemahkan dengan judul The Book of Optics.
Al -Battani
Al Battani adalah seorang ahli astronomi dan matematikawan dari Arab. Beliau lahir di Harran dekat Urfa. Sama halnya dengan Al- Khawarizmi, beliau telah membuat dunia mengakui keberadaan Islam saat itu. Penemuan paling menakjubkan dari Al- Battani adalah penentuab tahun dan memecahkan banyak persoalan matematika,
Ibnu Khaldun
Ibnu Khaldun disebut sebagai bapak sosiologi, perintis ilmu Ekonomi, teori politik, dasar Filsafat Sejarah, dan masih banyak lagi sebutan lainnya. Beberapa karyanya adalah kitab al-ibar mengenai sosiologi dan muqaddimah tentang dasar-dasar sosiologi.